7 Tips Ampuh Menaklukkan Wawancara Kerja bagi Fresh Graduate
Hai Kawan Untirta Network!
Wawancara kerja merupakan momen penentu dalam proses lamaran pekerjaan. Bagi fresh graduate yang baru pertama kali menghadapi interview, tentu ini menjadi tantangan tersendiri.
Persiapan matang dan percaya diri sangat penting agar bisa tampil optimal di hadapan interviewer. Dengan persiapan yang tepat, fresh graduate bisa meningkatkan peluang lolos seleksi dan mendapatkan pekerjaan impian.
Nah, berikut ini adalah 7 tips jitu yang bisa membantu fresh graduate menaklukkan wawancara kerja:
1. Pelajari Jawaban Wawancara dengan Matang
Langkah pertama adalah mempelajari berbagai pertanyaan wawancara kerja yang biasa diajukan untuk posisi fresh graduate. Kumpulkan daftar pertanyaan dan jawaban wawancara melalui internet atau sharing dengan senior.
Setelah itu, luangkan waktu khusus untuk berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Bisa dilakukan sendiri di depan cermin atau minta bantuan teman/keluarga untuk mewawancarai kita.
Dengan banyak berlatih, kita bisa menyiapkan jawaban yang matang sesuai dengan pribadi masing-masing. Pastikan jawaban yang disiapkan relevan dengan posisi yang dilamar.
2. Riset Posisi dan Perusahaan yang Dilamar
Langkah selanjutnya adalah melakukan riset mendalam tentang posisi dan perusahaan yang dilamar. Carilah informasi detail di internet terkait deskripsi pekerjaan, kualifikasi yang dibutuhkan, serta profil dan visi misi perusahaan.
Dari hasil riset tersebut, cocokkanlah dengan kelebihan dan minat kita masing-masing. Temukan 3-5 kelebihan utama yang dimiliki dan bisa memberi nilai tambah untuk perusahaan tersebut.
Dengan mengetahui dengan pasti kebutuhan perusahaan, kita bisa menyusun jawaban wawancara yang tepat sasaran dan meningkatkan peluang diterima.
3. Siapkan Cerita Singkat Tentang Diri
Salah satu pertanyaan wawancara yang pasti muncul adalah diminta menceritakan tentang diri kita. Untuk menjawabnya, siapkan cerita singkat yang menarik tentang latar belakang pendidikan, pengalaman organisasi, serta prestasi akademik maupun non-akademik.
Usahakan cerita yang disampaikan relevan dengan posisi yang dilamar. Misalnya, tekankan pengalaman kepanitiaan jika melamar posisi marketing. Atau tekankan pencapaian IPK tinggi jika melamar ke perusahaan konsultan manajemen.
Dengan cerita yang menarik dan relevan, interviewer bisa langsung melihat bahwa kita adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut.
4. Sebutkan Kelebihan Yang Dimiliki
Pertanyaan mengenai kelebihan dan kelemahan diri juga kerap muncul saat wawancara kerja. Untuk menjawabnya, sebutkan 3-5 kelebihan utama yang telah disiapkan pada langkah nomor 2.
Pastikan untuk memberikan contoh konkret bagaimana kelebihan tersebut pernah diterapkan dalam pengalaman organisasi, magang, atau aktivitas sehari-hari. Dengan contoh nyata, interviewer bisa melihat bahwa kelebihan yang disebutkan valid dan bukan sekedar omong kosong belaka.
5. Jawab Pertanyaan Sulit dengan Tenang
Meski sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin, tetap saja akan ada beberapa pertanyaan wawancara yang sulit dan menjadi kendala. Jangan panik menghadapi pertanyaan semacam ini.
Penting untuk tetap tenang dan meminta interviewer mengulang atau menjelaskan pertanyaan jika memang kurang dipahami. Jika benar-benar tidak bisa menjawab, jujur saja mengakui ketidaktahuan kita.
Namun sebisa mungkin berikan jawaban terbaik berdasarkan logika dan pengalaman yang ada. Jangan lupa untuk tetap bersikap positif dan menunjukkan motivasi tinggi.
6. Tunjukkan Antusiasme dan Motivasi
Salah satu kunci sukses wawancara kerja adalah menunjukkan antusiasme dan motivasi tinggi untuk posisi yang dilamar. Interview tidak semata ujian pengetahuan, namun juga menilai sikap dan kepribadian kandidat.
Oleh karena itu, tampilkan semangat dan cita-cita besar saat ditanya mengapa tertarik dengan perusahaan dan posisi yang dilamar. Jawaban yang menunjukkan ambisi dan aspirasi tinggi tentu akan membuat interviewer terkesan.
7. Fokus Pada Solusi, Bukan Masalah
Pertanyaan mengenai tantangan atau masalah juga kerap muncul dalam wawancara kerja. Jawaban yang baik adalah dengan tidak menyalahkan orang lain atau situasi yang ada.
Sebaliknya, fokus pada solusi dan bagaimana peran kita dalam membantu mengatasi permasalahan tersebut. Interview bukan tempat yang tepat untuk mengeluhkan masalah di perusahaan atau tempat kerja sebelumnya.
Nah, itulah 7 tips ampuh yang bisa membantu fresh graduate menaklukkan tantangan wawancara kerja. Persiapan matang dengan mempelajari jawaban dan mengenali kebutuhan perusahaan adalah kuncinya. Ditambah dengan sikap positif dan percaya diri, sukses meraih pekerjaan idaman hanya tinggal selangkah lagi!
Comments