Dunia Kampus

Bisakah Mahasiswa Pindah Jurusan di Universitas yang Sama? Ini Syarat dan Prosedurnya

Memilih program studi atau jurusan kuliah bukanlah hal yang mudah. Seringkali kita memutuskan berdasarkan minat dan bakat yang kita miliki saat itu.

Namun setelah kuliah berjalan beberapa semester, minat dan bakat bisa berubah. Apakah kamu sudah merasa salah jurusan?

Tenang saja, masih ada opsi untuk pindah jurusan di universitas yang sama lho!

Apakah Bisa Pindah Jurusan di Universitas yang Sama?

Pertanyaan ini sering sekali diajukan oleh banyak mahasiswa, apakah bisakah pindah jurusan di universitas tempat kita kuliah saat ini? Jawabannya adalah bisa!

Mahasiswa, baik yang masih berada di semester awal ataupun semester akhir, memiliki kesempatan untuk pindah ke program studi lain di universitas yang sama. Meski begitu, ada syarat dan prosedur yang harus kamu penuhi agar perpindahan berjalan lancar.

Persyaratan Umum untuk Pindah Jurusan Satu Universitas

Tidak semua jurusan di suatu universitas bisa kamu pilih untuk pindah. Ada beberapa persyaratan umum yang biasanya harus dipenuhi, yaitu:

Daya Tampung Jurusan Tujuan Mencukupi

Pastikan bahwa program studi yang ingin kamu tuju masih memiliki daya tampung mahasiswa. Jika daya tampungnya sudah penuh, besar kemungkinan permohonan pindah jurusan akan ditolak.

Memenuhi Persyaratan Akademik Minimum

Setiap jurusan di suatu universitas biasanya menetapkan syarat akademik tertentu yang harus dipenuhi mahasiswa pindahan. Sebagai contoh, batas nilai IPK minimum atau nilai mata kuliah prasyarat. Pastikan kamu memenuhi persyaratan ini sebelum mengajukan permohonan.

Mendapatkan Persetujuan Pihak Terkait

Sebelum mengajukan pindah jurusan, kamu juga harus mendapatkan persetujuan dari dosen wali, orang tua/wali, serta pimpinan program studi asal. Ini dilakukan untuk memastikan alasan kamu pindah jurusan dapat dipertanggungjawabkan.

Prosedur dan Batas Waktu Pengajuan Pindah Jurusan

Setelah persyaratan umum terpenuhi, kamu bisa mengajukan permohonan pindah jurusan secara resmi ke pihak universitas. Prosedurnya adalah sebagai berikut:

Mengisi Formulir Permohonan Pindah Jurusan

Langkah pertama adalah mengisikan formulir permohonan pindah jurusan yang biasanya disediakan oleh BAAK universitas. Di formulir itu, kamu perlu menuliskan program studi tujuan beserta alasan pindah jurusan.

Melampirkan Berkas Pendukung

Setelah formulir terisi, lampirkan berkas pendukung berupa:

  • Fotokopi KHS (Kartu Hasil Studi) dan KRS (Kartu Rencana Studi) terakhir
  • Surat persetujuan orang tua
  • Surat rekomendasi pindah jurusan dari dosen wali
  • Hasil psikotes (jika diperlukan)

Ajukan Permohonan sesuai Batas Waktu

Batas waktu pengajuan pindah jurusan bervariasi di setiap universitas, mulai dari 30 hari hingga 4 minggu sebelum masa registrasi semester berikutnya. Pastikan kamu mengajukannya tepat waktu!

Pertimbangkan Mata Kuliah yang Bisa Diakui Nilainya

Salah satu kekhawatiran saat pindah jurusan adalah apakah mata kuliah yang sudah ditempuh sebelumnya masih bisa diakui atau tidak. Tenang saja, pada umumnya universitas akan mengakui nilai mata kuliah tertentu yang sesuai dengan kurikulum jurusan baru.

Namun, ada baiknya sebelum pindah kamu berkonsultasi dengan bagian akademik soal mata kuliah mana saja yang bisa diakui. Dengan begitu, kamu bisa memperkirakan berapa lama masa studi yang dibutuhkan setelah pindah nanti.

Kesimpulan: Pindah Jurusan Dimungkinkan dengan Syarat Tertentu

Itulah informasi lengkap mengenai apakah bisa pindah jurusan di universitas yang sama beserta syarat dan prosedurnya. Jadi jawabannya, mahasiswa dapat pindah program studi di universitas tempat kuliah saat ini, asalkan memenuhi persyaratan akademik dan administrasi tertentu.

Namun, tetap pertimbangkan keputusan ini matang-matang. Pindah jurusan berarti harus menyesuaikan diri dengan kurikulum dan mata kuliah baru. Jangan sampai justru prestasi akademikmu terganggu setelah pindah nanti.

Semoga informasi ini bermanfaat ya. Jika masih punya pertanyaan seputar pindah jurusan, langsung saja konsultasikan dengan dosen wali atau bagian akademik di kampusmu. Selamat berjuang!

Comments