Dunia Kampus

5 Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kuliah Singkat & Sopan Biar Dosen Maklum

Halo sobat mahasiswa! Ketika kita kuliah, pasti pernah mengalami situasi dimana terpaksa harus absen dan melewatkan kelas. Nah, agar absensi tetap tercatat dengan baik, kita perlu mengajukan surat izin tidak masuk kuliah ke dosen pengampu mata kuliah.

Menulis surat izin tidak masuk kuliah memang terkesan sepele. Namun sebenarnya ada cara dan etika yang harus diperhatikan agar surat kita diterima dan disetujui dosen.

Nah, di artikel ini Untirta Network akan membagikan 5 contoh surat izin tidak masuk kuliah yang bisa sobat gunakan sebagai referensi. Selain itu ada juga tips praktis cara membuat surat izin tidak masuk yang sopan dan mudah diterima dosen.

Yuk kita simak!

Pentingnya Surat Izin Tidak Masuk Kuliah

Sebelum masuk ke contoh-contohnya, marilah kita pahami terlebih dahulu mengapa surat izin itu penting.

Jadi gini, kehadiran mahasiswa di setiap pertemuan kelas itu dicatat oleh dosen dalam bentuk absensi. Nah, absensi ini nantinya akan mempengaruhi nilai akhir semester kita di mata kuliah tersebut.

Bisa dibayangkan kalau kita sering absen tanpa keterangan, otomatis nilai absensi kita jelek dong. Ini bisa berdampak buruk pada capaian nilai akhir.

Maka dari itu, ketika kita berhalangan hadir kuliah, wajib mengajukan surat izin ke dosen. Tujuannya agar alasan ketidakhadiran kita tercatat dengan baik. Dengan begitu, absensi kita tidak langsung dinilai buruk.

Nah, tanpa ba-bi-bu lagi… langsung saja kita intip contoh-contoh surat izinnya!

Kepada Siapa Surat Diajukan?

Sebelum menulis surat izin, pastikan dulu surat ditujukan kepada siapa. Umumnya ada 2 pilihan:

1. Dosen Pengampu atau Pembimbing Mata Kuliah

Jika surat izin hanya untuk satu mata kuliah saja, maka diajukan ke dosen pengampu atau pembimbing mata kuliah tersebut.

Contohnya, Andi tidak bisa mengikuti kuliah Pengantar Manajemen pada hari Senin, 5 Oktober 2023 karena sakit. Maka surat izinnya ditujukan ke Ibu Ririn selaku dosen pengampu mata kuliah Pengantar Manajemen.

2. Dosen Wali

Jika surat izin berlaku untuk semua mata kuliah dalam jangka waktu tertentu, maka diajukan ke dosen wali.

Misalnya, Lisa harus pulang kampung selama 3 hari (Senin-Rabu) karena ada acara keluarga. Nah, Lisa perlu mengajukan surat izin tidak masuk ke Bu Dina selaku dosen walinya.

Nah, setelah paham kepada siapa surat diajukan, kita lanjut ke contoh-contoh suratnya ya!

5 Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kuliah

Berikut ini adalah kumpulan contoh surat izin tidak masuk kuliah yang bisa menjadi referensi:

1. Surat Izin ke Dosen Mata Kuliah karena Sakit

[Alamat Anda]
[Kota, Tanggal]

Yth. Ibu/Bapak [Nama Dosen]
Dosen Pengampu Mata Kuliah [Nama Mata Kuliah]

Dengan hormat,  

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama     : [Nama Lengkap]  
NIM      : [Nomor Induk Mahasiswa]
Program Studi : [Program Studi]  

Tidak dapat mengikuti perkuliahan:   
Mata Kuliah   : [Nama Mata Kuliah]
Kode         : [Kode Mata Kuliah]   
Hari/Tanggal  : [Hari/Tanggal]
Pukul        : [Pukul]
Ruang        : [Ruang]

Dikarenakan saya sedang mengalami demam tinggi dan sakit kepala yang cukup parah. Surat keterangan sakit dari dokter akan saya kirimkan secepatnya.

Demikian surat izin ini saya sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.  

Hormat saya,


[Tanda Tangan]

[Nama Lengkap]
[NIM]

2. Surat Izin ke Dosen Wali karena Keperluan Keluarga

[Alamat Anda]  
[Kota, Tanggal]

Yth. Ibu [Nama Dosen Wali]  
Dosen Pembimbing Akademik/Wali

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: 
Nama     : [Nama Lengkap]
NIM      : [Nomor Induk Mahasiswa]  
Program Studi : [Program Studi]

Tidak dapat mengikuti perkuliahan selama 3 hari, yaitu:
Hari, Tanggal : Senin s.d. Rabu, 11-13 Oktober 2023

Dikarenakan saya harus menghadiri acara keluarga di kampung halaman saya di [Nama Kota]. Surat Pernyataan Keperluan Keluarga akan saya kirimkan secepatnya.  

Demikian surat izin ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pengertian Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,


[Tanda Tangan]  

[Nama Lengkap]
[NIM] 

3. Surat Izin ke Dosen Mata Kuliah karena Menghadiri Seminar

[Alamat Anda]
[Kota, Tanggal]  

Yth. Bapak [Nama Dosen]  
Dosen Pengampu Mata Kuliah [Nama Mata Kuliah]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama     : [Nama Lengkap]
NIM      : [Nomor Induk Mahasiswa]   
Program Studi : [Program Studi]  

Tidak dapat mengikuti perkuliahan:
Mata Kuliah   : [Nama Mata Kuliah]  
Kode         : [Kode Mata Kuliah]
Hari/Tanggal  : [Hari/Tanggal]  
Pukul        : [Pukul]
Ruang        : [Ruang]  

Dikarenakan saya menghadiri Seminar Nasional [Nama Seminar] yang diadakan di [Tempat] pada tanggal tersebut. Surat undangan dan sertifikat seminar akan saya kirimkan secepatnya.

Demikian surat izin ini saya sampaikan. Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,


[Tanda Tangan]

[Nama Lengkap]
[NIM]

4. Surat Izin ke Dosen Wali karena Menjalani Rawat Inap

[Alamat Anda] 
[Kota, Tanggal]

Yth. Ibu [Nama Dosen Wali]
Dosen Pembimbing Akademik/Wali  

Dengan hormat,  

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama     : [Nama Lengkap]  
NIM      : [Nomor Induk Mahasiswa]   
Program Studi : [Program Studi]  

Tidak dapat mengikuti perkuliahan selama 5 hari, yaitu:  
Hari, Tanggal : Senin s.d. Jumat, 3-7 Oktober 2023  

Dikarenakan saya harus menjalani rawat inap di [Nama Rumah Sakit] akibat [Nama Penyakit]. Surat Keterangan Rawat Inap akan saya kirimkan secepatnya.   

Demikian surat izin ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pengertian Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,


[Tanda Tangan]  

[Nama Lengkap]  
[NIM]

5. Surat Izin ke Dosen Mata Kuliah karena Orang Tua Sakit

[Alamat Anda]  
[Kota, Tanggal]

Yth. Bapak [Nama Dosen]
Dosen Pengampu Mata Kuliah [Nama Mata Kuliah]  

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:  
Nama     : [Nama Lengkap]   
NIM      : [Nomor Induk Mahasiswa]
Program Studi : [Program Studi]   

Tidak dapat mengikuti perkuliahan:  
Mata Kuliah   : [Nama Mata Kuliah]
Kode         : [Kode Mata Kuliah]  
Hari/Tanggal  : [Hari/Tanggal]  
Pukul        : [Pukul]
Ruang        : [Ruang]   

Dikarenakan orang tua saya, Bapak/Ibu [Nama Orang Tua], sedang menjalani perawatan di RS karena kondisinya yang memburuk. Surat Keterangan dari RS akan saya kirimkan secepatnya.  

Demikian surat izin ini saya sampaikan. Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,


[Tanda Tangan]  

[Nama Lengkap]  
[NIM]

Nah, itu dia beberapa contoh surat izin tidak masuk kuliah yang bisa menjadi referensi. Sesuaikan isi surat dengan keadaan dan alasan Anda tidak masuk kuliah ya.

Nah, semoga contoh di atas bisa mempermudah Sobat mahasiswa dalam menyusun surat izin ya!

Selanjutnya, akan kita bahas tips agar surat izin mudah diterima dosen.

Tips Menulis Surat Izin yang Baik & Diterima Dosen

Agar surat izin kita disetujui, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, di antaranya:

1. Gunakan Bahasa yang Santun & Sopan

Hindari bahasa yang terkesan memerintah atau memaksa. Gunakan kata ‘mohon’ dan ungkapan permohonan maaf atas ketidakhadirannya.

Contoh:

“Dengan hormat, saya mohon maaf tidak dapat mengikuti kuliah Bapak/Ibu pada tanggal…”

2. Sertakan Alasan yang Jelas

Jelaskan alasan ketidakhadiran secara rinci. Jika perlu, sertakan surat keterangan pendukung seperti surat dokter, surat kematian, dll sebagai bukti.

3. Patuhi Aturan Kampus

Ikuti ketentuan pengajuan surat izin yang ditetapkan di kampus, baik cara pengajuan maupun batas waktu penyerahannya.

4. Hindari Alasan yang Tidak Logis

Usahakan alasan yang Anda tulis masuk akal dan tidak berlebihan. Jika tidak logis, dosen bisa saja curiga dan menolak permohonan izin Anda.

Nah, dengan menerapkan tips di atas, mudah-mudahan surat izin Sobat Untirta langsung di-acc ya!

Kesimpulan

Demikian pembahasan lengkap seputar contoh surat izin tidak masuk kuliah. Jadi intinya:

  • Surat izin itu penting agar absensi kita tetap tercatat dengan baik
  • Ketahui aturan pengajuan surat izin di kampus masing-masing
  • Ajukan ke dosen mata kuliah atau dosen wali sesuai kebutuhan
  • Gunakan bahasa sopan, cantumkan alasan yang jelas dan masuk akal

Itu dia sobat, semoga bermanfaat! Jika ada pertanyaan seputar kuliah, jangan sungkan tanya-tanya ya. See you!

Comments