Permainan Tradisional Ampar-Ampar Pisang, Asal-Usul dan Nilai Budaya yang Terkandung
Permainan tradisional merupakan warisan budaya bangsa yang patut dilestarikan. Salah satu permainan tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan adalah Ampar-Ampar Pisang. Permainan sederhana ini ternyata mengandung banyak nilai-nilai luhur yang dapat menjadi pembelajaran berharga bagi anak-anak.
Ampar-Ampar Pisang dimainkan dengan cara yang unik, yaitu dengan menyilangkan tangan ataupun kaki para pemain. Selain melatih kerja sama dan konsentrasi, permainan ini juga didukung dengan lagu daerah khas yang syairnya penuh dengan makna.
Penasaran dengan asal-usul dan nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam permainan Ampar-Ampar Pisang? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini!
Pengenalan Permainan Ampar-Ampar Pisang
Ampar-Ampar Pisang adalah salah satu permainan tradisional yang berasal dari daerah Kalimantan Selatan. Permainan ini sudah ada sejak lama dan biasanya dimainkan oleh anak-anak di pedesaan atau perkampungan.
Asal Usul Permainan Ampar-Ampar Pisang
Menurut cerita turun temurun, permainan Ampar-Ampar Pisang berawal dari kegiatan menjemur atau mengampar pisang oleh masyarakat Kalimantan Selatan. Pisang yang sudah dipanen kemudian dijemur untuk mengurangi kadar airnya. Proses penjemuran pisang ini disebut dengan istilah “ngampar”.
Kegiatan inilah yang kemudian melahirkan permainan anak-anak yang diberi nama “Ampar-Ampar Pisang”. Anak-anak menirukan gerakan menjemur pisang dengan berdiri berhadapan sambil menyilangkan tangan atau kaki mereka.
Jadi secara harfiah, ampar-ampar pisang berarti saling menjemur atau saling mengampar layaknya kegiatan menjemur pisang yang biasa dilakukan masyarakat Kalimantan Selatan.
Tujuan Permainan Ampar-Ampar Pisang
Meski terlihat sederhana, permainan Ampar-Ampar Pisang sebenarnya memiliki beberapa tujuan positif, di antaranya:
- Melatih kerja sama dan koordinasi tubuh anak-anak.
- Mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak.
- Melestarikan budaya daerah Kalimantan Selatan.
- Sarana bermain dan bernyanyi bersama teman sebaya.
- Melatih konsentrasi dan kecerdasan motorik anak.
Nah, begitulah asal-usul dan tujuan dari permainan tradisional Ampar-Ampar Pisang. Sederhana tapi penuh makna bukan?
Cara Memainkan Permainan Ampar-Ampar Pisang
Permainan Ampar-Ampar Pisang bisa dimainkan dengan dua cara, yaitu menggunakan tangan dan menggunakan kaki. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Menggunakan Tangan
- Permainan ini dimainkan minimal oleh 2 orang pemain dan maksimal 4 orang.
- Para pemain berdiri melingkar sambil berhadapan.
- Kemudian mereka bertepuk tangan secara bergantian dan bersilang dengan pemain di depannya.
- Sambil bertepuk tangan para pemain menyanyikan lagu “Ampar-Ampar Pisang”.
- Pemain yang salah menepuk tangan atau tertinggal lirik lagunya dianggap kalah.
2. Menggunakan Kaki
Cara bermain ampar-ampar pisang dengan kaki adalah sebagai berikut:
- Permainan dilakukan secara berpasangan antara 2 orang pemain.
- Kedua pemain berdiri berhadapan sambil berpegangan tangan.
- Kaki kanan digerakkan menyilang ke arah kaki kiri pasangan dan sebaliknya.
- Kemudian salah satu pemain membuka kedua kakinya.
- Pemain yang lain memasukkan satu kakinya ke arah tengah kaki pasangannya.
- Sambil menyilangkan kaki, para pemain menyanyikan lagu “Ampar-Ampar Pisang”.
- Pemain yang oleng atau jatuh dianggap kalah.
Begitulah cara bermain ampar-ampar pisang menggunakan tangan dan kaki. Permainan ini cukup mengasah kerja sama dan koordinasi tubuh para pemainnya.
Lirik Lagu Permainan Ampar-Ampar Pisang
Permainan tradisional Ampar-Ampar Pisang juga dilengkapi dengan lagu daerah khas yang biasa dinyanyikan oleh para pemain. Berikut adalah lirik lengkap lagu Ampar-Ampar Pisang beserta artinya:
Ampar-ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi dihurung bari-bari
Masak sabigi dihurung bari-bari
Manggalepak manggalepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api, apinya cangcurupan
Bengkok dimakan api, apinya cangcurupan
Nangmana batis kutung, dikitip bidawang
Nangmana batis kutung, dikitip bidawang
Arti lirik lagu ampar-ampar pisang adalah:
Menjemur pisang
Pisangku belum masak
Masak sehari dijemur berhari-hari
Masak sehari dijemur berhari-hari
Menggelepar menggelempar
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api, apinya berkobar
Bengkok dimakan api, apinya berkobar
Siapa berbuat salah, digigit bidawang
Siapa berbuat salah, digigit bidawang
Dari lirik lagunya, kita bisa memahami bahwa lagu Ampar-Ampar Pisang menceritakan proses pengolahan pisang oleh masyarakat Kalimantan Selatan.
Pisang yang belum masak dijemur beberapa hari sampai benar-benar matang. Selain itu, lagu ini juga mengandung pesan moral bagi anak-anak agar tidak berbuat kesalahan. Jika salah, maka akan mendapat hukuman seperti digigit semut atau dipotong rambut.
Lagu yang penuh makna ini akan membuat anak-anak semangat dalam bermain sambil memahami nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
Nilai-Nilai Budaya dalam Permainan Ampar-Ampar Pisang
Meski hanya permainan anak-anak, ternyata ampar-ampar pisang mengandung banyak sekali nilai-nilai luhur dan kearifan lokal masyarakat Kalimantan Selatan. Beberapa di antaranya adalah:
1. Kerja Sama
Cara memainkan permainan ini membutuhkan kerja sama antar pemain. Mereka dituntut untuk kompak dalam menyanyikan lagu dan menggerakkan tangan atau kaki secara bersamaan.
Nilai kerja sama ini akan melatih anak-anak untuk saling menghargai teman dan membangun solidaritas sejak dini.
2. Kecerdasan Motorik
Permainan fisik ini melatih koordinasi motorik kasar dan halus pada anak. Mereka harus pandai menggerakkan dan menyeimbangkan tubuh sambil berkonsentrasi pada lirik lagu.
Keterampilan ini akan melatih kecerdasan tubuh dan pikiran anak secara bersamaan.
3. Pelestarian Budaya Daerah
Ampar-Ampar Pisang merupakan salah satu permainan tradisional khas Kalimantan Selatan yang patut dilestarikan. Dengan memainkan dan mengajarkannya pada anak-anak, berarti kita turut melestarikan kebudayaan daerah sendiri.
Anak-anak pun akan tumbuh dengan memiliki rasa bangga dan mencintai budaya lokal tempat mereka tinggal.
Itulah beberapa nilai luhur yang terkandung dalam permainan sederhana Ampar-Ampar Pisang. Ternyata banyak sekali hikmah yang bisa dipetik dari permainan tradisional ini.
Kesimpulan
Demikian artikel lengkap mengenai permainan tradisional asal Kalimantan Selatan yang bernama Ampar-Ampar Pisang. Permainan yang lahir dari kegiatan menjemur pisang ini cukup sederhana cara mainnya tapi sarat dengan nilai-nilai luhur.
Mulai dari kerja sama, koordinasi tubuh, hingga pelestarian budaya lokal, semuanya bisa diajarkan pada anak-anak melalui permainan ini. Tidak salah bila ampar-ampar pisang patut dilestarikan sebagai warisan budaya tak benda bangsa Indonesia.
Mari kenalkan dan ajarkan permainan ini pada anak-anak agar mereka tumbuh dengan memiliki jiwa yang cerdas, terampil, saling menghargai dan mencintai budaya sendiri.
Comments